Ilustrasi
Islamabad - Sebuah bom mobil meledak
di salah satu pasar di Pakistan. Ledakan ini menewaskan 17 orang,
termasuk di antaranya wanita dan anak-anak.
Bom mobil ini meledak tepat di dekat orang-orang yang tengah antre menunggu bus di sebuah pasar di Jamrud, Pakistan. Akibat ledakan ini, kondisi pasar menjadi kacau-balau. Pakaian, buku-buku, sepatu dan kain burka berserakan di tanah.
Bahkan dilaporkan genangan darah di mana-mana dan mayat-mayat tergeletak begitu saja. Seperti dilaporkan kantor berita AFP, Senin (17/12/2012), sedikitnya ada 20 kendaraan di lokasi yang terbakar hebat akibat ledakan ini.
"Sedikitnya 17 orang tewas dalam ledakan tersebut. Sebanyak 14 jasad di antaranya telah dibawa ke rumah sakit terdekat, sedangkan 3 orang korban luka akhirnya meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit di Kompleks Medis Hayatabad di Peshawar," ujar Dokter Sameen Jan Shinwari dari rumah sakit pusat di Jamrud.
"Terdapat 4 wanita di antara korban tewas dan mereka berkewarganegaraan Afghanistan. Wanita-wanita tersebut datang dari wilayah perbatasan dengan mobil sewaan yang hancur total akibat ledakan. Paspor mereka ditemukan di dalam tas," imbuhnya.
Shinwari menambahkan, seorang anak perempuan berusia 5 tahun dan 2 anak laki-laki berusia 6 tahun juga tewas dalam ledakan tersebut.
Wilayah Jamrud yang masuk dalam distrik Khyber ini terletak dekat dengan perbatasan Pakistan dengan Afghanistan. Wilayah tersebut juga sering menjadi lokasi serangan yang dilakukan para militan. Militan Taliban dan jaringan Al-Qaeda dikenal memiliki basis yang kuat di wilayah tersebut.
Selama beberapa tahun terakhir, Pakistan dilanda serangan bom yang seringkali dilakukan oleh kelompok militan setempat. Untuk serangan ini, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab.
(nvc/ita)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !