Headlines News :
resize
STOP Corruption, mulai dari kita. Sekarang !!Dewan Pelaksanan Cabang Clean Governance Lamongan. Against Corruption
Home » » Seleksi Cawapres AS Lebih Sulit

Seleksi Cawapres AS Lebih Sulit

Written By Unknown on Wednesday, October 10, 2012 | 11:33 PM

Foto : Joe Biden & Paul Ryan (Washington Post)
Foto : Joe Biden & Paul Ryan (Washington Post)
WASHINGTON - Tren debat Calon Wakil Presiden Amerika Serikat (Cawapres AS) mulai dilakukan. Salah satu tren yang sekaligus menjadi aturan debat adalah, bila salah satu kandidat 'dibicarakan' oleh warga, kandidat itu berarti melakukan kesalahan. Persyaratan ini dinilai sangat sulit, mengingat siapa saja bisa membicarakan kandidat.

Debat Cawapres AS sering disiarkan di televisi lokal Negeri Paman Sam sejak 1976 silam. Tepat pada hari ini, debat Cawapres AS akan menyiarkan pertarungan Wapres Joe Biden dan calon Wapres AS Paul Ryan.

Kedua politisi itu sudah bekerja keras, berlatih, dan menyusun taktik mautnya untuk saling menyerang di ajang debat itu. Mereka membutuhkan celaan-celaan yang menarik, sekaligus lucu, agar suasana debat itu menjadi lebih santai.

Setiap kandidat diperintahkan untuk berbincang dengan mitranya (para capres AS) sebelum berdebat. Namun mereka diminta menghindari menggunakan pandangan politik pribadinya sebagai fokus pembahasan masalah.

"Di manapun kalian berdiri, kalian merepresentasikan tim," ujar seorang profesor di Universitas California Samuel Popkin, seperti dikutip Washington Post, Kamis (11/10/2012).

Popkin yang sempat membantu fraksi Partai Demokrat dalam debat, turut menilai, debat ini akan cukup membuat repot Ryan. Pasalnya, Mitt Romney pernah mengatakan, dirinya memiliki pandangan yang berbeda dengan Romney terkait isu anggaran keuangan negara.

"Satu-satunya hal yang bisa saya harapkan adalah, membuat Ryan mengatakan, 'rencana anggaran negara Romney lebih baik dibandingkan yang saya usulkan'," imbuhnya.

Sejauh ini, Ryan sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi debatnya dengan Biden sebulan yang lalu. Ryan berlatih dengan Ted Olson yang berpura-pura menjadi Biden.

Sementara itu, Biden sudah pernah tampil dalam debat Wapres AS pada 2008 lalu, menghadapi Gubernur Alaska Sarah Palin. Tugas Biden saat ini adalah mengingat-ingat pengalamannya dalam debat dan mempersiapkan diri untuk tampil di acara yang sempat dilakukannya empat tahun yang lalu.
(AUL)
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

gif animator

Sponsor

gif animator

United Nations

UNICEF

UNICEF
The United Nations Children's Fund

World Health Organization

Popular Posts

Followers

 
Support : Creating Website | SMI Template | Suara Lamongan Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. suara lamongan - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Sentra Media Informatika