Foto : Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad (AP)
NEW YORK - Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad
mengatakan, tata dunia baru harus muncul dan menggantikan dominasi
Amerika Serikat (AS). Perkataan itu diucapkan Ahmadinejad di sela
Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
"Insya Allah, tatanan baru akan segera muncul. Saat ini, bocah-bocah sekolah dasar di dunia ini mengerti bahwa, Pemerintah AS memberlakukan politik intimidasi. Mereka menyuarakan komandonya di belakang microphone dan memaksakan kehendaknya, saya yakin, sistem kekaisaran itu akan segera berakhir," ujar Ahmadinejad, seperti dikutip Associated Press, Rabu (26/9/2012).
"Intimidasi dan penjajahan harus segera berakhir," tegas Ahmadinejad.
Secara tidak langsung, Ahmadinejad turut menyinggung pidato Presiden AS Barack Obama mengenai nuklir Iran. Menurutnya, seluruh pihak di dunia ini yakin, isu nuklir itu merupakan hal yang dikehendaki AS secara pribadi. Ahmadinejad pun menambahkan, dirinya takkan banyak berkomentar banyak mengenai Obama karena Iran tak mau mencampuri Pilpres AS.
Dalam wawancara itu, Ahmadinejad juga membahas isu krisis Suriah dan mengusulkan pembentukan kelompok kontak baru yang beranggotakan 11 negara. Kelompok kontak itu bertujuan untuk membawa Pemerintah dan oposisi Suriah ke meja perundingan, guna mengakhiri krisis.
"Saya akan melakukan apapun sesuai dengan kemampuan saya untuk menciptakan stabilitas, perdamaian, dan pengertian terhadap Suriah," tambahnya.
Ahmadinejad dipastikan akan mengakhiri jabatannya di kursi presiden pada Juni 2013. Menurut data statistik yang dipublikasikannya, perekonomian Iran mengalami perkembangan yang signifikan. Sejak 2005 silam, Ahmadinejad juga sempat mengklaim, negaranya tercatat dalam urutan ke-22 sebagai negara dengan perekonomian yang kuat.
"Kondisi di Iran dalam lingkup ekonomi dan sains saat ini sangat berbeda dengan tujuh tahun yang lalu. Seluruh prestasi ini kami dapatkan di saat kami dijatuhkan sanksi yang berat," imbuhnya.
(AUL)
"Insya Allah, tatanan baru akan segera muncul. Saat ini, bocah-bocah sekolah dasar di dunia ini mengerti bahwa, Pemerintah AS memberlakukan politik intimidasi. Mereka menyuarakan komandonya di belakang microphone dan memaksakan kehendaknya, saya yakin, sistem kekaisaran itu akan segera berakhir," ujar Ahmadinejad, seperti dikutip Associated Press, Rabu (26/9/2012).
"Intimidasi dan penjajahan harus segera berakhir," tegas Ahmadinejad.
Secara tidak langsung, Ahmadinejad turut menyinggung pidato Presiden AS Barack Obama mengenai nuklir Iran. Menurutnya, seluruh pihak di dunia ini yakin, isu nuklir itu merupakan hal yang dikehendaki AS secara pribadi. Ahmadinejad pun menambahkan, dirinya takkan banyak berkomentar banyak mengenai Obama karena Iran tak mau mencampuri Pilpres AS.
Dalam wawancara itu, Ahmadinejad juga membahas isu krisis Suriah dan mengusulkan pembentukan kelompok kontak baru yang beranggotakan 11 negara. Kelompok kontak itu bertujuan untuk membawa Pemerintah dan oposisi Suriah ke meja perundingan, guna mengakhiri krisis.
"Saya akan melakukan apapun sesuai dengan kemampuan saya untuk menciptakan stabilitas, perdamaian, dan pengertian terhadap Suriah," tambahnya.
Ahmadinejad dipastikan akan mengakhiri jabatannya di kursi presiden pada Juni 2013. Menurut data statistik yang dipublikasikannya, perekonomian Iran mengalami perkembangan yang signifikan. Sejak 2005 silam, Ahmadinejad juga sempat mengklaim, negaranya tercatat dalam urutan ke-22 sebagai negara dengan perekonomian yang kuat.
"Kondisi di Iran dalam lingkup ekonomi dan sains saat ini sangat berbeda dengan tujuh tahun yang lalu. Seluruh prestasi ini kami dapatkan di saat kami dijatuhkan sanksi yang berat," imbuhnya.
(AUL)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !