Headlines News :
resize
STOP Corruption, mulai dari kita. Sekarang !!Dewan Pelaksanan Cabang Clean Governance Lamongan. Against Corruption
Home » » Chavez dan Republik Bolivar Venezuela

Chavez dan Republik Bolivar Venezuela

Written By Unknown on Tuesday, March 5, 2013 | 8:44 PM

Foto : Hugo Chavez (lapatilla)
CARACAS - Letnan Kolonel Hugo Chavez memimpin pasukan pendukungnya untuk menggulingkan Presiden Venezuela Carlos Andres Perez pada 4 Februari 1992. Namun Chavez gagal dan dijebloskan ke penjara.

Pada saat itu, Chavez dihadapkan dengan ancaman penjara 30 tahun, namun dua tahun kemudian Chavez dibebaskan. Pembebasan itu disebabkan karena Rafael Caldera yang menjabat sebagai presiden menggantikan Perez, menyatakan bahwa Chavez tidak bersalah.

Ambisi politik Chavez ternyata cukup tinggi, pria itu langsung membentuk gerakan baru bernama Gerakan Republik Ke-5. Chavez langsung mencalonkan diri sebagai presiden pada pemilu 1998. Salah satu ideologi yang diusung Chavez adalah ideologi "ketiga" antara sosialisme dan kapitalisme. Demikian, seperti diberitakan Associated Press, Rabu (6/3/2013).

Chavez pun disumpah menjadi Presiden Venezuela pada 2 Februari 1999. Parlemen Venezuela langsung membentuk konstitusi baru yang diprakarsai Chavez.

Seperti diketahui, konstitusi itu menghilangkan fungsi Senat dan mengubah nama Venezuela menjadi Republik Bolivar Venezuela. Lewat konstitusi itu, masa jabatan Presiden Venezuela diperpanjang dari lima menjadi enam tahun.

Saat menjalani masa pemerintahannya, Chavez pun dituntut mundur oleh sejumlah massa yang menentangnya pada 11 April 2002. Bunyi tembakan terdengar, demonstran pun melakukan marching ke Istana Presiden Venezuela. 19 orang terbunuh, para jendral-jendral pembelot menggulingkan Chavez.

Meski demikian, dua hari kemudian para pendukung Chavez melakukan aksi balasan. Sekelompok militer yang loyal terhadap Chavez berhasil mengembalikan kekuasaan Chavez.

Beberapa bulan kemudian, Chavez kembali didera sejumlah permasalahan yang cukup rumit. Organisasi bisnis, serikat buruh, dan para eksekutif dari perusahaan migas Venezuela mogok. Mereka menuntut Chavez menyepakati referendum mengenai kepemimpinannya.

Tepat pada 2004, Chavez kembali dituntut mundur oleh massa yang oposisi. Namun bersamaan dengan itu, Chavez melanjutkan tugasnya dengan menempa kerja sama dengan Fidel Castro dalam pembentukan negara-negara Aliansi Bolivar atau yang dikenal dengan istilah ALBA.

Obama: Wafatnya Chavez Babak Baru bagi Venezuela

Wafatnya Presiden Venezuela Hugo Chavez, membuahkan simpati dari Amerika Serikat (AS). Presiden AS Barack Obama menyebutkan, sekarang rakyat Venezuela menjalani babak baru yang sulit.

“Wafatnya Presiden Hugo Chavez membuat rakyat Venezuela kini berada dalam masa sulit. AS menegaskan dukungannya kepada rakyat Venezuela dan berkomitmen untuk memperbaiki hubungan dengan Pemerintah Venezuela,” pernyataan Obama yang dikeluarkan oleh Gedung Putih, seperti dikutip CBS News, Rabu (6/3/2013).

“Venezuela kini mulai menjalani babak baru. AS akan medukung untuk mengembangkan HAM dan Demokrasi di sana,” lanjut Obama.

Selama ini Pemerintah Amerika Serikat memiliki hubungan yang buruk dengan Hugo Chavez. Chavez memang dikenal sebagai pemimpin yang bersikap anti kepada hegemoni Negeri Paman Sam di dunia.

Dalam satu insiden, Wakil Presiden Venezuela Nicolas Maduro, bahkan pernah mengusir atase pertahanan AS sesaat setelah meninggalnya Chavez. Maduro menuduh kematian Chavez merupakan konspirasi yang didalangi oleh AS.

Tepat pada hari ini, warga sekaligus Pemerintah Venezuela berduka atas kematian Presiden Hugo Chavez. Wakil Presiden Nicolas Maduro pun terus meneteskan air mata saat berbicara di televisi nasional.

Usai menderita infeksi baru di bagian pernapasan, Chavez pun menghembuskan napas terakhirnya pada pukul 16.25 waktu Venezuela. Maduro mengakui, mengakui kematian sang komandan itu merupakan masa yang sangat menyakitkan bagi Venezuela.

Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

gif animator

Sponsor

gif animator

United Nations

UNICEF

UNICEF
The United Nations Children's Fund

World Health Organization

Popular Posts

Followers

 
Support : Creating Website | SMI Template | Suara Lamongan Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. suara lamongan - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Sentra Media Informatika