Foto : foto perbedaan monyet yang dikirim Iran ke luar angkasa (Daily Mail)
TEHERAN
– Ilmuan Israel menyebut klaim Iran yang menyatakan negaranya
berhasil meluncurkan seekor monyet ke luar angkasa adalah sebuah
kebohongan. Kesimpulan tersebut usai mereka mendapati dua foto monyet
yang berbeda dalam program antariksa itu.
Para ahli antariksa Israel tampaknya curiga dan menduga operasi peluncuran monyet ke luar angkasa yang dilakukan Iran tidak sukses. Pihak Iran bisa saja memakai monyet yang berbeda dalam fotonya karena monyet yang diluncurkannya ke luar angkasa tewas di tengah-tengah operasi.
“Perbedaan antara monyet yang ada dalam foto sebelum dan setelah peluncuran tampak sangat jelas, baik dari warna bulu dan bentuk fisiknya,” ujar ahli antariksa Israel, Yariv Bash.
“Hal tersebut berarti monyet yang awalnya diluncurkan oleh Iran kemungkinan tewas dalam perjalanannya ke luar angkasa, dugaan saya monyet itu terkena serangan jantung ketika dalam perjalanan kembali ke bumi,” lanjut Bash, seperti dikutip Global Post, Jumat (1/1/2013).
Sebelumnya pemerintah Iran mengklaim keberhasilannya dalam program antarkiksanya, karena monyet yang dikirim keluar angkasa masih hidup saat kembali ke bumi. Iran menyebut keberhasilan itu sebagai kemajuan teknologi.
“Keberhasilan ini merupakan awal dari ambisi kami mengirimkan manusia ke luar angkasa,” ujar Menteri Pertahanan Iran, Jenderal Ahmad Vahidi.
Kabar bahwa Iran berhasil meluncurkan roket yang membawa seekor monyet ke luar angkasa sempat membuat khawatir negara-negara Barat. Mereka takut operasi tersebut berkaitan dengan dugaan ambisi Iran untuk memiliki senjata nuklir.
(AUL)
Para ahli antariksa Israel tampaknya curiga dan menduga operasi peluncuran monyet ke luar angkasa yang dilakukan Iran tidak sukses. Pihak Iran bisa saja memakai monyet yang berbeda dalam fotonya karena monyet yang diluncurkannya ke luar angkasa tewas di tengah-tengah operasi.
“Perbedaan antara monyet yang ada dalam foto sebelum dan setelah peluncuran tampak sangat jelas, baik dari warna bulu dan bentuk fisiknya,” ujar ahli antariksa Israel, Yariv Bash.
“Hal tersebut berarti monyet yang awalnya diluncurkan oleh Iran kemungkinan tewas dalam perjalanannya ke luar angkasa, dugaan saya monyet itu terkena serangan jantung ketika dalam perjalanan kembali ke bumi,” lanjut Bash, seperti dikutip Global Post, Jumat (1/1/2013).
Sebelumnya pemerintah Iran mengklaim keberhasilannya dalam program antarkiksanya, karena monyet yang dikirim keluar angkasa masih hidup saat kembali ke bumi. Iran menyebut keberhasilan itu sebagai kemajuan teknologi.
“Keberhasilan ini merupakan awal dari ambisi kami mengirimkan manusia ke luar angkasa,” ujar Menteri Pertahanan Iran, Jenderal Ahmad Vahidi.
Kabar bahwa Iran berhasil meluncurkan roket yang membawa seekor monyet ke luar angkasa sempat membuat khawatir negara-negara Barat. Mereka takut operasi tersebut berkaitan dengan dugaan ambisi Iran untuk memiliki senjata nuklir.
(AUL)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !