CARACAS – Pemerintah
Venezuela melaporkan, sumpah jabatan Presiden Hugo Chavez dapat ditunda
hingga ia kembali dari perawatan kanker di Kuba. Sebelumnya, Chavez
dijadwalkan mengucap sumpah jabatan untuk masa kepresidenannya yang
ke-empat pada 10 Januari mendatang.
Pengumuman tersebut dikeluarkan setelah pihak oposisi meminta Chavez untuk mundur dari jabatannya apabila tidak mampu hadir dalam upacara sumpah jabatan. Pihak pemerintah sendiri beralasan tidak ada peraturan dalam konstitusi yang mengharuskan Chavez untuk mundur bila tidak datang pada acara tersebut.
“Sumpah jabatan Chavez dapat dilakukan setelah ia kembali dari perawatannya, prosedurnya nanti dapat diatur oleh Mahkamah Agung,” ujar Wakil Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, dalam sebuah wawancara televisi, seperti dikutip Guardian, Sabtu (5/1/2012).
Bila Chavez terbukti tidak mampu menjalankan pemerintahan karena kondisi kesehatannya yang buruk, maka ia diharuskan untuk mundur dan pemilu akan diselenggarakan ulang dalam waktu 30 hari. Pendukung chavez sendiri bersikukuh saat ini kondisi kesehatan Chavez semakin membaik dan akan kembali ke Venezuela secepatnya.
“Chavez saat ini sudah sadar dan sedang bekerja keras untuk mengembalikan kondisi kesehatannya, pemimpin kita akan kembali ke Venezuela secepatnya,” terang Maduro.
Maduro sendiri sudah ditunjuk Chavez sebagai penggantinya apabila kondisi kesehatannya nanti menghalanginya untuk menjalani pemerintahan. Chavez berhasil meraih jabatan presiden untuk periode yang ke-empat setelah dinyatakan memenangkan pemilu di negara kaya minyak itu pada Oktober tahun lalu.
(AUL)
Pengumuman tersebut dikeluarkan setelah pihak oposisi meminta Chavez untuk mundur dari jabatannya apabila tidak mampu hadir dalam upacara sumpah jabatan. Pihak pemerintah sendiri beralasan tidak ada peraturan dalam konstitusi yang mengharuskan Chavez untuk mundur bila tidak datang pada acara tersebut.
“Sumpah jabatan Chavez dapat dilakukan setelah ia kembali dari perawatannya, prosedurnya nanti dapat diatur oleh Mahkamah Agung,” ujar Wakil Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, dalam sebuah wawancara televisi, seperti dikutip Guardian, Sabtu (5/1/2012).
Bila Chavez terbukti tidak mampu menjalankan pemerintahan karena kondisi kesehatannya yang buruk, maka ia diharuskan untuk mundur dan pemilu akan diselenggarakan ulang dalam waktu 30 hari. Pendukung chavez sendiri bersikukuh saat ini kondisi kesehatan Chavez semakin membaik dan akan kembali ke Venezuela secepatnya.
“Chavez saat ini sudah sadar dan sedang bekerja keras untuk mengembalikan kondisi kesehatannya, pemimpin kita akan kembali ke Venezuela secepatnya,” terang Maduro.
Maduro sendiri sudah ditunjuk Chavez sebagai penggantinya apabila kondisi kesehatannya nanti menghalanginya untuk menjalani pemerintahan. Chavez berhasil meraih jabatan presiden untuk periode yang ke-empat setelah dinyatakan memenangkan pemilu di negara kaya minyak itu pada Oktober tahun lalu.
(AUL)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !