Headlines News :
resize
STOP Corruption, mulai dari kita. Sekarang !!Dewan Pelaksanan Cabang Clean Governance Lamongan. Against Corruption
Home » » Kaleidoskop Internasional : Obama Kembali Genggam Singgasana Presiden AS

Kaleidoskop Internasional : Obama Kembali Genggam Singgasana Presiden AS

Written By Unknown on Saturday, December 29, 2012 | 10:14 PM


Obama terpilih kembali sebagai Presiden AS (Foto: Reuters)
Obama terpilih kembali sebagai Presiden AS (Foto: Reuters)
JAKARTA - Tahun 2012 adalah tahun yang penting bagi Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama.
Di tahun ini, Obama menghadapi Pemilu Presiden AS untuk kedua kalinya. Obama pun menghadapi pesaing beratnya dari Partai Republik, Mitt Romney.
Menarik melihat kiprah Mitt Romney menuju kandidat utama dari Partai Republik sebelum pemungutan suara berlangsung. Romney berhasil mengalahkan kandidat-kandidat lain, seperti Rick Santorum, Newt Gingrich, Ron Paul serta Michelle Bachman.

Satu per satu lawan Romney mengundurkan diri. Pada akhirnya Romney harus berhadapan dengan Ron Paul pada Konversi Nasional Partai Republik di Florida.

Pada 28 Agustus, Konvensi Nasional Partai Republik akhirnya resmi menunjuk Mitt Romney sebagai calon Presiden Amerika Serikat (AS) yang akan maju melawan Presiden Barack Obama, dalam Pemilu 6 November. Romney menang telak dari lawannya, Ron Paul, yang berasal dari Texas.

Romney menang telak dengan meraih 2.061 suara delegasi, sementara Ron Paul hanya mendapatkan 190 suara delegasi. Sebagian besar dari suara delegasi Paul, berasal dari pendukungnya yang berasal dari Texas.

Kemenangan ini membuat mantan Gubernur Massachussetts tersebut menjadi penanda keberhasilan Romney, setelah melewati perjuangan besar di pemilu primary Partai Republik. Romney pun berhasil menebus kekalahannya pada 2008 silam, ketika dirinya kalah telah dari capres Partai Republik lainnya, John McCain. Konvensi juga menatakan Paul Ryan sebagai calon Wakil Presiden dari Partai Republik.

Sementara Partai Demokrat memberikan dukungan kepada Presiden Obama pada Konvensi Nasional Partai Demokrat pada September. Pada konvensi itu, mantan Presiden Bill Clinton memberikan dukungannya kepada Obama. Pada pidatonya, Clinton berhasil menyihir semua pendukung Partai Demokrat yang hadir.

Pertarungan dari Obama dan Romney belum sepenuhnya dimulai usai konvensi dari kedua partai. Debat presiden menjadi ajang adu kemampuan dari kedua politisi kelas kakap Amerika itu. Debat ini dinilai mampu mendongkrang nilai dari keduanya di hadapan rakyat AS.

Enam topik penting sudah dipilih oleh Komite Debat Presiden AS. Menurut anggota Komisi Debat Presiden AS Mike McCurry, enam topik yang akan ditanyakan dalam debat ini adalah, pertama, ekonomi. Kedua, ekonomi dan ketiga, ekonomi. Topik keempat yang akan dibahas adalah sistem kesehatan AS atau biasa disebut Obamacare. Topik kelima adalah peran dari pemerintah. Sementara cara memerintah adalah topik keenam yang ditanyakan.

Debat pertama yang berlangsung di Denver University di Colorado berlangsung pada 3 Oktober. Pada debat pertama ini Obama dinilai oleh banyak kalangan telah kalah. Obama saat itu tidak bisa melawan lima proposal yang diberikan oleh Mitt Romney untuk memperbaiki Amerika.

Mitt Romney memaparkan kampanyenya dengan spesifik. Sementara Obama lebih banyak bergantung dengan terhadap key card yang dibawanya.

Sementara pada debat kedua di University of Hofstra, Fulton Avenue Hempstead, New York, Amerika Serikat, pada Selasa 16 Oktober. Ada sejumlah isu penting yang akan dibahas dalam debat tersebut, namun yang  menjadi sorotan warga Amerika adalah isu domestik.

Menarik melihat debat ini, karena Obama dan Romney harus berinteraksi langsung dengan warga. Pada debat kali ini, Obama menunjukkan kelebihan interaksi langsung dengan warga. Tetapi Romney bukannya tanpa perlawanan. Dirinya bisa menjawab pertanyaan yang diarahkan padanya. Debat kali ini, kedua kandidat saling mengklaim menang.

Presiden Obama balik memimpin dalam Debat Presiden AS. Pada debat terakhir di Lynn University, pada 22 Oktober. Obama tampak menguasai jalannya debat yang membahas isu kebijakan luar negeri.

Kemenangannya ini, membuat Obama bangkit kembali setelah sebelumnya pada debat pertama di University of Denver, Colorado, Obama dianggap menderita kekalahan memalukan dari Romney. Obama pun menunjukkan kemampuannya pada debat kedua di Hofstra University.

Pada debat ketiga, Obama dan Romney diharuskan menjawab isu kebijakan luar negeri. Masalah terorisme, Iran serta China menjadi isu terpenting dalam debat terakhir ini. Tetapi perhatian utama adalah ketika Romney menjawab pertanyaan mengenai insiden penyerangan di Benghazi, Libya yang menewaskan empat diplomat AS, termasuk Dubes AS untuk Libya Christopher Stevens.

Romney dianggap salah meragukan upaya Pemerintah AS dalam menangani insiden itu. Obama pun menjawab dengan tegas mengenai penyerangan ini. Obama pun dengan tegas mengakui bahwa kelalaian pengamanan di Benghazi adalah sepenuhnya tanggungjawabnya.

Usai debat, satu-satunya pertarungan sebenarnya dari Barack Obama dan Mitt Romney adalah tanggal 6 November 2012 dimana pemungutan suara dilangsungkan. Perolehan suara dari keduanya saling mengejar sejak pemungutan suara dibuka pada pukul 7.00 pagi waktu setempat hingga malam hari.

Wilayah negara bagian Ohio, Florida menjadi wilayah penting dalam perolehan hasil suara. Tetapi Obama sebelumnya sudah memenangkan Wisconsin, New Hampshire, Minnesota, dan Pennsylvania, hal ini yang membuatnya berada di atas angin.

Pada akhirnya, Obama memenangkan kursi Presiden AS dengan dengan 332 electoral votes, sementara itu Romney hanya mendapatkan 206. Obama pun mengulangi prestasi Bill Clinton yang memegang tampuk kepemimpinan di AS selama dua periode untuk Partai Demokrat yang berkuasa pada 1993 hingga 2001.

Kini Obama menunggu inagurasi dari kemenangannya yang dijadwalkan berlangsung pada 21 Januari mendatang. Tetapi Presiden ke-44 AS ditunggu dengan banyaknya masalah yang dihadapi AS. Obama harus mengatasi masalah ekonomi dan pergantian pada kabinetnya yang ditinggalkan oleh beberapa sosok pentingnya di pemerintahannya yang lalu. (faj)

(rhs)
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

gif animator

Sponsor

gif animator

United Nations

UNICEF

UNICEF
The United Nations Children's Fund

World Health Organization

Popular Posts

Followers

 
Support : Creating Website | SMI Template | Suara Lamongan Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. suara lamongan - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Sentra Media Informatika