Foto : Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad (pakistancyberforce)
TEHERAN - Usai Iran mengatakan, keberadaan
Misil Patriot di Turki akan menciptakan Perang Dunia III, Presiden
Mahmoud Ahmadinejad langsung membatalkan kunjungannya ke Turki.
Pembatalan kunjungan itu langsung menciptakan spekulasi mengenai
hubungan Iran dan Turki.
Pada awal tahun 2012, Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan mengundang Ahmadinejad untuk menghadiri Peringatan 739 Tahun Kelahiran Rumi. Rumi adalah seorang ulama Sufi yang menghabiskan banyak waktunya di Persia dan meninggal dunia di Turki.
Kedua negara itu juga akan membahas sejumlah isu ekonomi seperti halnya keputusan Turki untuk memotong impor minyak Iran. Meski demikian, muncul pula komentar dari pejabat militer Iran Jenderal Hassan Firouzabadi mengenai Misil Patriot di Turki.
Menurut Firouzabadi, misil-misil itu mengancam Iran dan keberadaan misil itu bisa memicu Perang Dunia III. Ahmadinejad pun langsung mengumumkan pembatalan kunjungannya ke Turki. Namun hingga saat ini, tudak ada komentar lebih lanjut dari Iran maupun Turki. Demikian, seperti diberitakan ISNA, Senin (17/12/2012).
Sejauh ini, pengerahan Misil Patriot itu dilakukan oleh Turki guna mewaspadai ancaman misil dari Suriah. Namun hal itu justru dikecam Iran dan Rusia.
Pengerahan misil-misil itu sudah disetujui oelh Amerika Serikat (AS) dan didukung oleh North Atlantic Treaty Organization. Meski berada di Turki, misil-misil itu hanya dapat digunakan dalam kendali NATO.(AUL)
Pada awal tahun 2012, Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan mengundang Ahmadinejad untuk menghadiri Peringatan 739 Tahun Kelahiran Rumi. Rumi adalah seorang ulama Sufi yang menghabiskan banyak waktunya di Persia dan meninggal dunia di Turki.
Kedua negara itu juga akan membahas sejumlah isu ekonomi seperti halnya keputusan Turki untuk memotong impor minyak Iran. Meski demikian, muncul pula komentar dari pejabat militer Iran Jenderal Hassan Firouzabadi mengenai Misil Patriot di Turki.
Menurut Firouzabadi, misil-misil itu mengancam Iran dan keberadaan misil itu bisa memicu Perang Dunia III. Ahmadinejad pun langsung mengumumkan pembatalan kunjungannya ke Turki. Namun hingga saat ini, tudak ada komentar lebih lanjut dari Iran maupun Turki. Demikian, seperti diberitakan ISNA, Senin (17/12/2012).
Sejauh ini, pengerahan Misil Patriot itu dilakukan oleh Turki guna mewaspadai ancaman misil dari Suriah. Namun hal itu justru dikecam Iran dan Rusia.
Pengerahan misil-misil itu sudah disetujui oelh Amerika Serikat (AS) dan didukung oleh North Atlantic Treaty Organization. Meski berada di Turki, misil-misil itu hanya dapat digunakan dalam kendali NATO.(AUL)
Posts
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !