Wang Lijun (Foto: Global Post)
BEIJING - Mantan Kepala Polisi China Wang
Lijun divonis 15 tahun penjara. Vonis tersebut dijatuhkan menyusul
keterlibatan Wang dalam skandal politik yang juga menyeret Politbiro
Partai Komunis China Bo Xilai.
"Wang Lijun dipenjara karena menggunakan posisinya demi kepentingan pribadi, pembelotan, penyalahgunaan kekuasaan dan penyuapan," sebut Xinhua dalam laporannya seperti dikutip BBC, Senin (24/9/2012).
Sidang terhadap Wang berlangsung pekan lalu di Chengdu, China. Salah seorang pejabat pengadilan menyebutkan Wang tidak akan mengajukan banding atas keputusan pengadilan.
Menurut pengadilan, Wang dianggap bersalah karena dia mengetahui istri Bo Xilai, Gu Kailai merupakan tersangka pembunuhan. Namun dia mengabaikan hal tersebut. "Dia (Wang) secara sadar mengabaikan tugasnya dan menggunakan hukum untuk kepentingan pribadi," sebut Xinhua.
Gu Kailai dituding terlibat dalam peristiwa pembunuhan seorang pengusaha asal Inggris, Neil Heywood. Melalui posisinya sebagai pimpinan kepolisian Wang pun dituduh berusaha melindungi istri politisi itu.
Wang tidak membantah atas setiap tuduhan yang dilontarkan kepadanya. "Atas setiap kejahatan yang dituduhkan kepada saya, saya mengerti. Saya mengakui hal tersebut dan saya menyesalinya," ungkap Wang.
Awalnya Wang dituntut hukuman 20 tahun penjara namun mengingat prestasinya jaksa meringankan tuntutan hingga 15 tahun penjara.
Pengadilan terhadap Gu Kailai dinilai oleh sebagian besar kalangan sebagai upaya untuk menjatuhkan suaminya, Bo Xilai. Bo selama ini dikenal sebagai sosok populis yang ambisius dan diketahui memiliki banyak musuh dengan kekuasaan yang sangat besar. Bo juga mengincar posisi tertinggi dalam Pemerintahan China.
Politisi yang juga pengusaha itu dikenal sebagai pesaing ketat kalangan kekuatan besar di dalam Komite Politbiro Partai Komunis China. Bo mengincar posisi ketua yang baru akan ditentukan pada Oktober mendatang. Tetapi dengan adanya kasus pembunuhan oleh Gu, cita-cita Bo akhirnya sirna.
Gu dan beberapa anak buahnya, didakwa telah membunuh pengusaha Inggris Neil Heywood dengan racun. Insiden ini terjadi pada tahun 2011 lalu, dan langsung mengguncang Partai Komunis China. Untuk pengadilan Gu, hingga kini belum ada putusan apapun yang diumumkan. Semuanya dilakukan dengan kerahasiaan tingkat tinggi.(rhs)
"Wang Lijun dipenjara karena menggunakan posisinya demi kepentingan pribadi, pembelotan, penyalahgunaan kekuasaan dan penyuapan," sebut Xinhua dalam laporannya seperti dikutip BBC, Senin (24/9/2012).
Sidang terhadap Wang berlangsung pekan lalu di Chengdu, China. Salah seorang pejabat pengadilan menyebutkan Wang tidak akan mengajukan banding atas keputusan pengadilan.
Menurut pengadilan, Wang dianggap bersalah karena dia mengetahui istri Bo Xilai, Gu Kailai merupakan tersangka pembunuhan. Namun dia mengabaikan hal tersebut. "Dia (Wang) secara sadar mengabaikan tugasnya dan menggunakan hukum untuk kepentingan pribadi," sebut Xinhua.
Gu Kailai dituding terlibat dalam peristiwa pembunuhan seorang pengusaha asal Inggris, Neil Heywood. Melalui posisinya sebagai pimpinan kepolisian Wang pun dituduh berusaha melindungi istri politisi itu.
Wang tidak membantah atas setiap tuduhan yang dilontarkan kepadanya. "Atas setiap kejahatan yang dituduhkan kepada saya, saya mengerti. Saya mengakui hal tersebut dan saya menyesalinya," ungkap Wang.
Awalnya Wang dituntut hukuman 20 tahun penjara namun mengingat prestasinya jaksa meringankan tuntutan hingga 15 tahun penjara.
Pengadilan terhadap Gu Kailai dinilai oleh sebagian besar kalangan sebagai upaya untuk menjatuhkan suaminya, Bo Xilai. Bo selama ini dikenal sebagai sosok populis yang ambisius dan diketahui memiliki banyak musuh dengan kekuasaan yang sangat besar. Bo juga mengincar posisi tertinggi dalam Pemerintahan China.
Politisi yang juga pengusaha itu dikenal sebagai pesaing ketat kalangan kekuatan besar di dalam Komite Politbiro Partai Komunis China. Bo mengincar posisi ketua yang baru akan ditentukan pada Oktober mendatang. Tetapi dengan adanya kasus pembunuhan oleh Gu, cita-cita Bo akhirnya sirna.
Gu dan beberapa anak buahnya, didakwa telah membunuh pengusaha Inggris Neil Heywood dengan racun. Insiden ini terjadi pada tahun 2011 lalu, dan langsung mengguncang Partai Komunis China. Untuk pengadilan Gu, hingga kini belum ada putusan apapun yang diumumkan. Semuanya dilakukan dengan kerahasiaan tingkat tinggi.(rhs)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !