Foto : Presiden AS Barack Obama (theunrealtimes)
WASHINGTON - Krisis ekonomi masih terus
membayangi Amerika Serikat (AS) saat ini. Presiden Barack Obama tetapi
harus dihadapkan oleh Partai Republik yang dianggap menjadi halangan
bagi Obama dalam memperbaiki perekonomian AS.
Pengamat ekonomi AS dari Brooking Institute Thomas E Mann, Partai Republik memang menjadi batu sandungan bagi Obama mengatasi krisis yang membayangi Amerika. Hal ini menurutnya harus segera dirubah.
"Mereka (Republik) selalu menjadi halangan bagi Obama dalam memperbaiki ekonomi. Mereka sudah mengambil sikap untuk selalu menolak proposal yang diajukan oleh Obama dalam mengatasi kemerosotan ekonomi," ucap Thomas E Mann kepada Okezone, Washington, Jumat (28/9/2012) atau Sabtu (29/9/2012).
"Ini menjadi perang permanen dan kampanye permanen. Bila Republik berhasil menangkal semua upaya Obama, mereka akan meneruskan kebijakan itu. Tetapi bila sikapnya memicu pandangan dari rakyat, tentunya Republik harus mempertimbangkan kembali mengakomodir upaya pemerintah (Obama) dalam mengatasi krisis ekonomi," imbuhnya.
Meski Obama menghadapi hadangan keras dari Partai Republik, dirinya harus lebih keras terhadap Partai Republik. "Dia (Obama) jangan bersikap baik hati lagi dengan Partai Republik. Dia harus bersikap tegas, karena dirinya memiliki keuntungan bernegosiasi mengingat kondisi fiskal saat ini," tutur Mann.
Menurut Mann, keuntungan negosiasi ada di posisi Obama, karena Partai Republik membutuhkan aturan baru dalam beberapa kebijakan ekonomi seperti kebijakan pemotongan pajak. "Obama harus bertindak keras dan ini bisa membuat Partai Republik memikirkan kembali sikap mereka dan siap melakukan negosiasi dengan Obama," tutup Mann.(AUL)
Pengamat ekonomi AS dari Brooking Institute Thomas E Mann, Partai Republik memang menjadi batu sandungan bagi Obama mengatasi krisis yang membayangi Amerika. Hal ini menurutnya harus segera dirubah.
"Mereka (Republik) selalu menjadi halangan bagi Obama dalam memperbaiki ekonomi. Mereka sudah mengambil sikap untuk selalu menolak proposal yang diajukan oleh Obama dalam mengatasi kemerosotan ekonomi," ucap Thomas E Mann kepada Okezone, Washington, Jumat (28/9/2012) atau Sabtu (29/9/2012).
"Ini menjadi perang permanen dan kampanye permanen. Bila Republik berhasil menangkal semua upaya Obama, mereka akan meneruskan kebijakan itu. Tetapi bila sikapnya memicu pandangan dari rakyat, tentunya Republik harus mempertimbangkan kembali mengakomodir upaya pemerintah (Obama) dalam mengatasi krisis ekonomi," imbuhnya.
Meski Obama menghadapi hadangan keras dari Partai Republik, dirinya harus lebih keras terhadap Partai Republik. "Dia (Obama) jangan bersikap baik hati lagi dengan Partai Republik. Dia harus bersikap tegas, karena dirinya memiliki keuntungan bernegosiasi mengingat kondisi fiskal saat ini," tutur Mann.
Menurut Mann, keuntungan negosiasi ada di posisi Obama, karena Partai Republik membutuhkan aturan baru dalam beberapa kebijakan ekonomi seperti kebijakan pemotongan pajak. "Obama harus bertindak keras dan ini bisa membuat Partai Republik memikirkan kembali sikap mereka dan siap melakukan negosiasi dengan Obama," tutup Mann.(AUL)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !